
Tak
terasa ODOA yang berlangsung sejak akhir juni ini akan berakhir. Begitu cepat
rasanya waktu bergulir, kalaulah diputar dari awal lagi, menunggu akhir rasanya
lama sekali. Terlalu banyak ingin diceritakan, karena ODOA season 2 ini benar-benar
membuat adrenalin siapapun terpacu. Bagaimana tidak?, ODOA, One Day One Artikel
ini berlangsung bersamaan dengan datangnya Ramadhan, dimana aktifitas ibadah
lebih dominan, Bingung?,
menimbang antara ODOA dan amaliah Ramadhan, mana yang harus dikedepankan, bulan
yang ditunggu kedatangannya yaitu
Ramadhan. Tak mungkin dilihat dengan sebelah mata. Sementara ODOA adalah wadah tempat belajar
dalam tulis-menulis yang juga menjadi aktifitas yang apabila dilakukan terus menerus akan terasah menulisnya, sekaligus mendapat ilmu baru.
Berjalan seiringnya waktu, mulai belajar
management waktu. Kesuksesan itu harusnya tidak pandang bulu, ia harus jalan
beriringan. Antara tugas domestic sebagai Ibu Rumah Tangga, Ramadhan yang ingin
diraih pahala dan berkahnya, serta ODOA sebagai investasi ilmu yang tak akan terputus
nilai dan manfaatnya. Menulis, menulis dan menulis, selalu menjadi motivasi
untuk tetap konsisten di ODOA sesoan 2 ini. Tak bisa ditetapkan waktu kapan mau
menulis, karena disesuiakan dengan situasi dan kondisi, waktu pagi sampai siang
khusus urusan domestic, disela-sela itu tak luput amaliah Ramadhan membaca
Al-Qur’an tetap konsisten mencapai target. Menjelang petang mempersiapkan untuk
berbuka puasa, juga tidak ketinggalan dengan small note book yang selalu
menemani dikala ide-ide yang datang tiba-tiba dapat ditulisnya. Sampai
anak-anak mengikuti jejak Ibunya, memiliki buku kecil kemana saja mereka pergi.
Ini mungkin dampak ODOA untuk orang disekitar tertular demam menulis, walhasil
anak-anak jadi ikutan menulis. Yang repotnya lagi semua ingin menulis di laptop
yang sama. Akhirnya kami berbagi jadwal, pagi hingga petang waktu mereka,
sementara malam setelah shalat terawih waktu Ibunya.
Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita,
tapi kenangan amalan Ramadhannya tak pernah hilang, begitupun dampaknya, amalan
yang tidak biasanya kita lakukan di bulan-bulan lain, di bulan yang suci ini
kita banyak melakukannya bahkan sengaja untuk meraih berlipat pahala. Begitupun ODOA season 2 yang segera akan
berakhir, kenangan menulis bersama teman-teman, serta ilmu yang didapat dari
ODOA. Menulis terus menulis dan konsisten menulis akan selalu melekat dan akan
terus dituangkan dalam tulis-menulis di blog atau media lainnya.