Rabu, 02 Juli 2014

Mengenalkan budaya Indonesia melalui game





Indonesia itu kaya dengan alamnya yang indah, sehingga banyak turis yang datang setiap tahunnya mengunjungi  Indonesia, bukan itu saja tempat bersejarah, suasan dan keberagaman budayanya yang menjadi daya tarik tersendiri. Biasanya untuk menarik para turis datang,  melalui  promosi tour pariwisata yang diadakan baik dari pemerintah maupun swasta, atau  iklan iklan dari Televisi, buku ataupun Film dokumentary. Tapi ada satu hal lain yang tidak pernah terfikirkan, cara lain mengenalkan budaya Indonesia melalui game, dimana nilai-nilai budaya kita sudah semakin pudar dimakan oleh zaman dan merebaknya dunia teknologi yang mendominasi saat ini. Lahirnya game INheritage hadir mengangkat keberagaman budaya kita yang hampir  terlupakan kini.

Oleh sekumpulan developer asal bandung yang mengemas dengan apiknya mengenalkan budaya lewat game yang bernama INheritage: Boundary Existence memasukan budaya lokal sekaligus mengenalkan pada negara lain. Game INheritage bercerita tentang Nala seorang Arca atau penjaga yang harus berjuang menyadarkan arca lainnya dari pengaruh misterius yang menjadikan mereka jahat. Nala harus berkeliling ke beberapa kota seperti Bandung, Garut  dan Sukabumi, dan menundukkan Arca pada maising-masing kota. Secara tidak langsung  mengenalkan kota- kota tersebut yang mungkin sebelumnya tidak dikenali atau kurang mengenalnya.

Tinker Games sebuah perusahaan yang bergerak di bidang mobile game developer,  telah sukses menggambarkan suasana  khas Indonesianya khususnya mengenalkan budaya khas Jawa Barat, seperti jembatan Pasupati di kota Bandung,  gunung  Guntur di Garut.  Disamping juga mengenalkan simbol- simbol  budaya  khas  Jawa Barat seperti  motif batik, bunga dan domba garut.

Penggambaran tokoh-tokohnya juga sangat mendukung dengan segala aksesoris yang dikenakan, menggambarkan budaya Indonesia yang beragam. Contohnya seperti: tokoh sentralnya Nala menggunakan senjata yang terinspirasi  dari bentuk kujang, batik patrakomala yang dikenakan Nala adalah khas Bandung, juga ikat pinggangnya yang menyerupai tusuk sate di gedung sate. Begitu pula tokoh Arca: Dita, Arca garut disainnya seperti domba garut. Asri, Arca Sukabumi  terinspirasi dari ratu pantai selatan Nyi roro kidul, Khaula Arca Bogor pakaiannya terinspirasi dari pakaian khas kenakes. Dilengkapi dengan alunan musik gamelan yang memang merupakan music khas Jawa Barat.

Super lengkap ya…semua unsur  ingin ditonjolkan dalam memperkenalkan budaya Indonesia kedalam tokoh game INheritage ini. Hal ini sengaja agar pemain dikenalkan dengan kotanya sendiri dengan gambaran yang fun.  Dan untuk ekspansi ke Negara luar, bahwa keberagaman budaya Indonesia bisa diketahui  melalui game INheritage: Boundry Existence.
Ini merupakan karya anak bangsa yang membanggakan, karena membawa harum nama Negara di kancah internasional. Harapannya kelak Tinker bisa menghadirkan game INheritagenya dengan membawa budaya Indonesia yang lainnya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar