Indonesia
itu kaya dengan alamnya yang indah, sehingga banyak turis yang datang setiap
tahunnya mengunjungi Indonesia, bukan itu saja tempat bersejarah, suasan dan keberagaman
budayanya yang menjadi daya tarik tersendiri. Biasanya untuk menarik para turis
datang, melalui promosi tour pariwisata
yang diadakan baik dari pemerintah maupun swasta, atau iklan iklan dari Televisi, buku ataupun Film dokumentary. Tapi
ada satu hal lain yang tidak pernah terfikirkan, cara lain mengenalkan budaya Indonesia melalui
game, dimana nilai-nilai budaya kita sudah semakin pudar dimakan oleh zaman dan
merebaknya dunia teknologi yang mendominasi saat ini. Lahirnya game INheritage
hadir mengangkat keberagaman budaya kita yang hampir terlupakan kini.
Oleh
sekumpulan developer asal bandung yang mengemas dengan apiknya mengenalkan
budaya lewat game yang bernama INheritage: Boundary Existence memasukan budaya lokal
sekaligus mengenalkan pada negara lain. Game
INheritage bercerita tentang Nala seorang Arca atau penjaga yang harus berjuang
menyadarkan arca lainnya dari pengaruh misterius yang menjadikan mereka jahat. Nala harus berkeliling ke beberapa kota seperti
Bandung, Garut dan Sukabumi, dan menundukkan Arca pada maising-masing kota. Secara tidak langsung mengenalkan kota- kota tersebut yang mungkin
sebelumnya tidak dikenali atau kurang mengenalnya.
Tinker
Games sebuah perusahaan yang bergerak di bidang mobile game developer, telah sukses menggambarkan suasana khas Indonesianya khususnya mengenalkan budaya
khas Jawa Barat, seperti jembatan
Pasupati di kota Bandung, gunung Guntur di Garut. Disamping juga mengenalkan simbol- simbol budaya khas
Jawa Barat seperti motif batik,
bunga dan domba garut.
Penggambaran
tokoh-tokohnya juga sangat mendukung dengan segala aksesoris yang dikenakan, menggambarkan
budaya Indonesia yang beragam. Contohnya
seperti: tokoh sentralnya Nala menggunakan senjata yang terinspirasi dari bentuk kujang, batik patrakomala yang
dikenakan Nala adalah khas Bandung, juga
ikat pinggangnya yang menyerupai tusuk sate di gedung sate. Begitu
pula tokoh Arca: Dita, Arca garut disainnya seperti domba garut. Asri, Arca
Sukabumi terinspirasi dari ratu pantai selatan Nyi roro kidul, Khaula Arca Bogor pakaiannya terinspirasi dari pakaian khas kenakes. Dilengkapi dengan alunan musik gamelan yang
memang merupakan music khas Jawa Barat.
Super
lengkap ya…semua unsur ingin ditonjolkan
dalam memperkenalkan budaya Indonesia kedalam tokoh game INheritage ini. Hal ini
sengaja agar pemain dikenalkan dengan kotanya sendiri dengan gambaran yang
fun. Dan untuk ekspansi ke Negara luar,
bahwa keberagaman budaya Indonesia bisa diketahui melalui game INheritage: Boundry Existence.
Ini merupakan karya anak bangsa yang membanggakan, karena membawa harum nama Negara di kancah internasional. Harapannya kelak Tinker bisa menghadirkan game INheritagenya dengan membawa budaya Indonesia yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar