Minggu, 20 Juli 2014

Ketika 2 saudara menjadi partner bisnis yang solid



Beberapa masyarakat kita enggan berbisnis dengan saudara sendiri atau menjadi partner dalam bebisnis. Karena akan selalu bermain dengan perasaan, perasaan gak enak karena lebih tua, atau lebih muda,  walhasil bisnis yang dijalankan akan menemui jalan buntu atau tidak maju seperti jalan ditempat, belum lagi berbeda pendapat yang akhirnya cekcok, saudara bukan saudara, tapi menjadi lawan atau musuh. Tapi tidak demikian dengan Sudianto Oei, CEO dari HyperNet sekaligus founder dari perusahaan di bidang Internet Service Povider. Kerjasamanya dengan adik sendiri yang bernama Sudiono, justru menjadi team yang solid dalam berbisnis. Saling bahu-membahu, melengkapi satu dengan yang lainnya. Walupun mungkin dalam perjalanannya ada kecekcokan atau beda pendapat, namun mereka dapat menyeleseikannya dengan professional.
 
Sudiono adalah sosok dibalik suksesnya Sudianto dalam membangun bisnis HypeNet ini. Mulai sejak SMA(Sekolah Menengah Atas) Sudiono membantu secara sales sampai saat ini Hypernet mencapai kesuksesannya. Dalam hal ini Sudianto sangat memahami ketika Ia mebutuhkan seseorang untuk menduduki bagian marketing di perusahaan HypeNet, dengan menempatkan adiknya yang memang sudah menjadi passionnya Sudiono, selain itu karakter-nya yang jiwa wirausaha, dengan bekerja tak mengenal waktu dan menyukai tantangan. Klop memang, kenapa harus mencari yang lain, kalau yang dekat sudah melengkapi semuanya.
 
Bersama-sama perusahaan ini dijalankan, dengan berbagai rintangan dan halangan dihadapi, termasuk permodalan yang sangat minim. Namun akhirnya Sudianto dan Sudiono barhasil mencari solusinya yaitu denagan mencari Sumber Daya Manusia(SDM), tidak perlu banyak karyawan hanya 2 orang saja sebagai asisten,  serta menyeleksi staf yang bekerja paling efisien.
 

HyperNet yang didirikan sejak 2007 ini, telah sukses menjadi salah satu provider jaringan Internet dan komunikasi terkemuka di Indonesia dan menjadi official internet di Archipelago Group. Sebuah perusahaan yang mengatur berbagai hotel, resort, apartment, dan villa di wilayah Asia Pasific. Rahasia sukses Sudianto dalam menjalankan perusahaan bersama adiknya adalah  memiliki target kecil yang berjangka pendek, dan bila tercapai, tingkatkan targetnya untuk jangka waktu yang singkat juga dan sterusnya demikian. Kesuksesan HypeNet saat ini ternyata bukan dari hasil usaha Sudianto semata seperti beberapa anggapan masyarakat yang mengenal HyperNet, tapi karena solidnya 2 adik beradik dalam memajukan perusahaan ini dari zero sampai memperoleh berbagai penghargaan.  Hal ini juga tentunya membuka cara pandang masyarakat kita yang masih segan berbisnis dari partner keluarga. Bahwa, memajukan perusahaan bersama keluarga akan menjadi sebuah team kerja yang kompak dan sukses.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar