Senin, 28 Juli 2014

Serba-serbi ODOA season 2



Tak terasa ODOA yang berlangsung sejak akhir juni ini akan berakhir. Begitu cepat rasanya waktu bergulir, kalaulah diputar dari awal lagi, menunggu akhir rasanya lama sekali. Terlalu banyak ingin diceritakan, karena ODOA season 2 ini benar-benar membuat adrenalin siapapun terpacu. Bagaimana tidak?, ODOA, One Day One Artikel ini berlangsung bersamaan dengan datangnya Ramadhan, dimana aktifitas ibadah lebih dominan, Bingung?, menimbang antara ODOA dan amaliah Ramadhan, mana yang harus dikedepankan, bulan yang ditunggu kedatangannya yaitu  Ramadhan. Tak mungkin dilihat dengan sebelah mata.  Sementara ODOA adalah wadah tempat belajar dalam tulis-menulis yang juga menjadi aktifitas yang apabila dilakukan terus menerus akan terasah menulisnya,  sekaligus mendapat ilmu baru.
Berjalan seiringnya waktu, mulai belajar management waktu. Kesuksesan itu harusnya tidak pandang bulu, ia harus jalan beriringan. Antara tugas domestic sebagai Ibu Rumah Tangga, Ramadhan yang ingin diraih pahala dan berkahnya, serta ODOA sebagai investasi ilmu yang tak akan terputus nilai dan manfaatnya. Menulis, menulis dan menulis, selalu menjadi motivasi untuk tetap konsisten di ODOA sesoan 2 ini. Tak bisa ditetapkan waktu kapan mau menulis, karena disesuiakan dengan situasi dan kondisi, waktu pagi sampai siang khusus urusan domestic, disela-sela itu tak luput amaliah Ramadhan membaca Al-Qur’an tetap konsisten mencapai target. Menjelang petang mempersiapkan untuk berbuka puasa, juga tidak ketinggalan dengan small note book yang selalu menemani dikala ide-ide yang datang tiba-tiba dapat ditulisnya. Sampai anak-anak mengikuti jejak Ibunya, memiliki buku kecil kemana saja mereka pergi. Ini mungkin dampak ODOA untuk orang disekitar tertular demam menulis, walhasil anak-anak jadi ikutan menulis. Yang repotnya lagi semua ingin menulis di laptop yang sama. Akhirnya kami berbagi jadwal, pagi hingga petang waktu mereka, sementara malam setelah shalat terawih waktu Ibunya.
Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita, tapi kenangan amalan Ramadhannya tak pernah hilang, begitupun dampaknya, amalan yang tidak biasanya kita lakukan di bulan-bulan lain, di bulan yang suci ini kita banyak melakukannya bahkan sengaja untuk meraih berlipat pahala.  Begitupun ODOA season 2 yang segera akan berakhir, kenangan menulis bersama teman-teman, serta ilmu yang didapat dari ODOA. Menulis terus menulis dan konsisten menulis akan selalu melekat dan akan terus dituangkan dalam tulis-menulis di blog atau media lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar