Sabtu, 05 Juli 2014

Ramadhan bersama penulis Indari Mastuti




Ramadhan telah hadir, seluruh umat Islam di dunia menyambutnya dengan penuh kesyukuran dan keazaman, bulan yang dinantikan yang datang hanya 1 kali dalam setahun. Ramadhan adalah bulan penuh barakah dimana pada bulan ini segala kebaikan yang kita lakukan adalah membawa berkah. Pada Saat ini umat Islam berlomba-lomba untuk meraihnya, fastabiqul khairat, mencari celah pahala dalam setiap langkah kita dalam berpuasa..
Walaupun pada bulan-bulan yang lainnya tetap bernilai, dibulan suci ini berlipatganda. Umat Islam berlomba untuk meraih pahala, berkah,  dan maghfirahnya. Begitupun yang dilakukan oleh Indari Mastuti pendiri sekolah perempuan dan IIDN(ibu-ibu doyan nulis) ini, disamping aktifitasnya sebagai penulis beliau juga tak luput mengajak keluarganya untuk berbagi pada orang disekitarnya, setiap menjelang berbuka 1 jam sebelumnya, anaknya yang sulung membagikan takjil gratis di depan rumahnya dan menjadi target Ramadhan mereka. Selain memberi tapi juga merajut silaturrahim lebih erat begitu menurut Indari Mastuti. Hal ini juga mengajarkan kepada anak-anak berbagi kepada sesama, pembiasaan sejak kecil untuk selalu melakukan kebaikan apalagi di bulan yang mulia ini Pengalaman akan lebih mudah didingat.
Ramadhan juga adalah bulan kebersamaan dimana pada bulan ini adalah moment yang membahagiakan dikala saat bersama dengan orang-orang  yang kita cintai dan kita sayangi, keluarga, kerabat, sahabat dan handai taulan. kita jumpai kalau bulan Ramadhan  banyak yang meluangkan waktunya untuk ajang berbuka bersama dengan keluarga, sahur bersama, dan terawih bersama. Tempatnya bisa di restoran makan, atau rihlah kecil-kecilan sambil menunggu waktu berbuka, ya, sebenarnya inti dari itu kebersamaan, tidak harus keluar tapi bisa dengan cara yang sederhana, justru itu menjadi kenangan yang selalu diingat, kata wanita yang mendapat penghargaan superwoman 2014 baru-baru ini, moment berbuka bersama kluarga dirumah adalah hal yang membahagiakan, dimana setelah itu dilanjutkan dengan sholat maghrib, Isya  dan terawih berjamaah, makmumnya ibu bersama anak-anak, dan imamnya adalah suami. Sungguh syahdu ramadhan  diraih bersama keluarga.  Jadi mengingatkan saya waktu kecil di bulan Ramadhan saat berbuka bersama keluarga moment yang selalu saya rindukan sampai saat ini dan hal itu saya ceritakan pada anak-anak  saya. Dimana setelah seharian penuh tidak makan dan minum, saat berbuka menyantap bersama dengan hidangan makanan ala kadarnya menjadi nikmat tersendiri.
Lalu bagaimana dengan anda apakah sudah berbagi di ramadhan ini? Atau sudahkah meluangkan waktu disela-sela kesibukan anda untuk bersama?
 
 
 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar