
Menulis itu bukanlah
bakat, mungkin hanya 1persen saja, selebihnya adalah keahlian. Slogan yang
selalu di gaungkan oleh Indari Mastuti founder dari IIDN dan sekolah perempuan
ini, yaitu menulis, menulis dan menulis yang disingkat dengan 3 M, sangat ampuh
untuk menghasilkan tulisan yang baik. Disamping menulis , konsisten dan bergabung dengan komunitas
menulis, hal ini untuk menumbuhkan virus menulis dan semangat menulisnya.
Apalagi kalau dilakukan bersama-sama dengan minat yang sama pula.
Wadah untuk menyalurkan
tulisan dan ajang latihan itu salah satunya adalah ODOA, One Day One Article,
mungkinkah? Dengan segudang aktifitas sebagai Ibu Rumah Tangga dan
urusan-urusan yang lainnya dalam waktu 24 jam, menyisihkan waktu untuk menulis
1 artikel setiap harinya. Mungkin saja,
karena di ODOA ini banyak hal bisa kita pelajari, dari pembiasaan menulis sampai
pada management waktu. Di ODOA ini ditargetkan setiap harinya 1 artikel dengan
berbagai tantangan yang diberikan oleh para juri, mulai dari profil-profil yang
beragam, book review sampai pada moment penting yang harus di ulas seperti
resto, tempat wisata, acara khusus, dan kompetisi. Para peserta harus siap
menerima tantangan demi tantangan, selain itu tulisan harus di posting di blog
pribadi atau kompasiana dan di share di wall.
Dari yang awalnya menulis
itu susah dan lambat, serta banyak mikir, setelah mengikuti ODOA, terlihat
perubahan yang baik. Meski masih dalam tahap belajar, menulis menjadi
kebiasaan, jadi ringan tanpa beban, ide-ide selalu datang bersliwiran. Mungkin
ini bisa dijadikan pilihan dalam mengisi kegiatan, disamping aktifitas domestik
sebagai Ibu Rumah Tangga yang terkadang mengalami kejenuhan, karena seharian berkutat dirumah. Hal ini
tentunya sangat bermanfaat selain menambah wawasan, menjadi biasa menulis juga
kreatif menulis.
Buat teman-teman yang mau
berlatih menulis atau mengasah tulisanya agar lebih renyah bisa gabung dan
ikutan di ODOA sesi ke 3 bulan agustus, nggak usah pikir panjang, kadang memulai
sesuatu yang belum pernah kita lakukan menjadi sulit. Tapi harus dipaksakan,
lama-kelamaan menulis jadi ringan , saya pun masih belajar, tapi dampak ODOA
luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar