Selasa, 22 Juli 2014

Siera Ngangi memadukan creative curriculum dengan Montessori

Siera Ngangi

Cantik, cerdas dan berbakat, yang pantas disandang oleh seorang Siera, gadis muda yang akhirnya lebih memilih bisnis di bidang pendidikan dengan memimpin sekaligus 3 lembaga pendidikan formal dan non formal, yaitu KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi School dan Stefie’s House of Creativity.

Hal itu bermula ketika Seira tidak mendapat dukungan materil dari orangtuanya untuk melanjutkan sekolah ballet, karena keinginan orangtuanya agar Siera mandiri dengan berwirausaha. Akhirnya Siera tersadar bahawa mandiri adalah jalan satu-satunya menuju kebebasan. Di mulai dari Stefie’s House of Creativity, hingga mendapat kepercayaan dari orangtuanya untuk mengelola sekolah bahasa Inggris untuk anak-anak yang telah dijalankan orangtuanya. Lahirlah sekolah 2 Kiwi: KiwiKids Preschool & Kindergarden dan Kiwi School. Disitulah Seira mulai fokus dan serius untuk belajar tentang pertumbuhan dan perkembangan anak .

Di sekolah yang Ia dirikan itu Siera coba menawarkan perpaduan creative curriculum dengan metode montessori. Yaitu dengan membangun karakter dan intelligence pada tiap anak yang dipadukan dengan pendekatan montesory. Siera ingin agar tiap anak didiknya mendapat penanaman edukasi yang baik sejak dini, dengan menerapkan metode Montessori, anak dapat belajar secara mandiri yang dilengkapi dengan alat-alat bantu belajar sebagai latihannya. Contoh seperti pada area practicle life (ketrampilan hidup), anak dilatih agar bisa mandiri dalam melakukan kegiatan harian, seperti menutup dan membuka pintu, menuangkan air dari teko ke gelas , membawa barang belajar keseimbangan, mengangkat kursi, cara berjalan dan lain-lain. Disini anak belajar mengoreksi kesalahan sendiri sampai dapat melakukannya dengan baik. Tentunya dalam pengawasan guru.

Menurut Seira untuk mengaplikasikan metode montesori di sekolahnya tidak lah mudah, berbagai cara yang ia lakukan diantaranya, dengan memberikan training atau workshop pada guru, hal ini agar dapat menerapkan teori-teori Montessori, karena guru yang menguasai baik metode ini, mampu membantu anak lebih mandiri. Selain itu juga melakukan pendekatan satu-persatu pada  area montessori : Practicle life, sensorial, mathematics, language dan culture, karena tiap area montessori selain memiliki keunikan tersendiri juga tahap kemudahan dan kesulitan yang beragam. Mempelajari montessori dengan alat-alat belajarnya sangat menarik, dan mengasyikan, namun tahukah kita bagaimana metode ini lahir?, Adalah Dr. Maria Montessori, perempuan pertama yang mendapat gelar Doktor di zamannya. Dr. Maria Montessori suka mengobservasi perilaku anak-anak yang susah diatur dan di cap anak nakal dan gila di zaman perang dunia saat itu, dengan mencoba mengobservasinya dan ditemukanlah suatu pembelajaran yang berbeda dalam menangani anak-anak tersebut yang diberi nama: Metode Montessori, dimana yang Ia temukan adalah anak-anak normal yang kurang pendidikan dan lingkungan yang tidak mendukung. Hingga akhirnya berdirilah Casa De Bambini(Children’s House) sekolah Montessori pertama di dunia. Anak diajarkan untuk membantu dirinya agar mandiri. Sekali lagi, ayo daftar di http://wirausahamandiri.co.id

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar