
Cantik, cerdas dan berbakat, yang
pantas disandang oleh seorang Siera, gadis muda yang akhirnya lebih memilih
bisnis di bidang pendidikan dengan memimpin sekaligus 3 lembaga pendidikan
formal dan non formal, yaitu KiwiKids Preschool & Kindergarten, Kiwi School
dan Stefie’s House of Creativity.
Hal itu bermula ketika Seira
tidak mendapat dukungan materil dari orangtuanya untuk melanjutkan sekolah
ballet, karena keinginan orangtuanya agar Siera mandiri dengan berwirausaha.
Akhirnya Siera tersadar bahawa mandiri adalah jalan satu-satunya menuju
kebebasan. Di mulai dari Stefie’s House of Creativity, hingga mendapat
kepercayaan dari orangtuanya untuk mengelola sekolah bahasa Inggris untuk
anak-anak yang telah dijalankan orangtuanya. Lahirlah sekolah 2 Kiwi: KiwiKids
Preschool & Kindergarden dan Kiwi School. Disitulah Seira mulai fokus dan
serius untuk belajar tentang pertumbuhan dan perkembangan anak .
Di sekolah yang Ia dirikan itu
Siera coba menawarkan perpaduan creative curriculum dengan metode montessori.
Yaitu dengan membangun karakter dan intelligence pada tiap anak yang dipadukan
dengan pendekatan montesory. Siera ingin agar tiap anak didiknya mendapat
penanaman edukasi yang baik sejak dini, dengan menerapkan metode Montessori,
anak dapat belajar secara mandiri yang dilengkapi dengan alat-alat bantu belajar
sebagai latihannya. Contoh seperti pada area practicle life (ketrampilan
hidup), anak dilatih agar bisa mandiri dalam melakukan kegiatan harian, seperti
menutup dan membuka pintu, menuangkan air dari teko ke gelas , membawa barang
belajar keseimbangan, mengangkat kursi, cara berjalan dan lain-lain. Disini
anak belajar mengoreksi kesalahan sendiri sampai dapat melakukannya dengan baik.
Tentunya dalam pengawasan guru.
Menurut Seira untuk
mengaplikasikan metode montesori di sekolahnya tidak lah mudah, berbagai cara
yang ia lakukan diantaranya, dengan memberikan training atau workshop pada
guru, hal ini agar dapat menerapkan teori-teori Montessori, karena guru yang
menguasai baik metode ini, mampu membantu anak lebih mandiri. Selain itu juga
melakukan pendekatan satu-persatu pada area montessori : Practicle life, sensorial,
mathematics, language dan culture, karena tiap area montessori selain memiliki
keunikan tersendiri juga tahap kemudahan dan kesulitan yang beragam. Mempelajari
montessori dengan alat-alat belajarnya sangat menarik, dan mengasyikan, namun
tahukah kita bagaimana metode ini lahir?, Adalah Dr. Maria Montessori,
perempuan pertama yang mendapat gelar Doktor di zamannya. Dr. Maria Montessori
suka mengobservasi perilaku anak-anak yang susah diatur dan di cap anak nakal
dan gila di zaman perang dunia saat itu, dengan mencoba mengobservasinya dan
ditemukanlah suatu pembelajaran yang berbeda dalam menangani anak-anak tersebut
yang diberi nama: Metode Montessori, dimana yang Ia temukan adalah anak-anak
normal yang kurang pendidikan dan lingkungan yang tidak mendukung. Hingga
akhirnya berdirilah Casa De Bambini(Children’s House) sekolah Montessori pertama
di dunia. Anak diajarkan untuk membantu dirinya agar mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar